Komunitas memiliki peran yang sangat penting dalam pencegahan kekerasan. Dengan adanya komunitas yang peduli dan aktif, masyarakat dapat merasa lebih aman dan terlindungi dari kekerasan. Komunitas dapat berperan sebagai wadah untuk membangun kesadaran dan meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang pentingnya pencegahan kekerasan.
Seperti yang digagas oleh Komunitas Lindungin, sebuah komunitas yang lahir membawa misi untuk pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak. Lahirnya komunitas ini dilatarbelakangi oleh kesadaran tantang maraknya kasus kekerasan yang terjadi di Kabupaten Banyuwangi. Tercatat pada tahun 2024 sebanyak 41 kasus kekerasan terhadap perempuan dan 56 kasus kekerasan terhadap anak.
Ketua Komunitas Lindungin, Bety mengungkapkan bahwa ke depan akan mengadakan berbagai kampanye pencegahan seperti mengadakan pelatihan dan workshop tentang manajemen konflik, kesadaran gender, dan hak asasi manusia. Dengan demikian, masyarakat dapat memperoleh pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk mencegah kekerasan dan menangani situasi konflik dengan lebih efektif.
Selain itu, komunitas juga akan membangun jaringan dan kemitraan dengan lembaga lain, seperti pemerintah, organisasi masyarakat sipil, dan lembaga pendidikan, untuk meningkatkan efektivitas pencegahan kekerasan. Dengan adanya kerja sama yang kuat, komunitas dapat memperoleh sumber daya dan dukungan yang diperlukan untuk melakukan kegiatan pencegahan kekerasan.