Satu hal kunci yang membuat kami bisa terus menjalankan misi gerakan literasi adalah kehadiran para relawan yang membawa modal cinta untuk berbagi. Mereka dengan sadar mau terlibat dan memilih jalan yang penuh dengan masalah dan tantangan. Bukan berarti kita manusia super yang datang untuk membuat perubahan dengan signifikan, namun kita percaya bahwa suatu hal yang dikerjakan dengan kesungguhan dan ketulusan pasti akan memberi dampak.
Menjadi relawan berarti siap untuk menjadi pembelajar. Belajar tentang sabar, belajar tantang spirit berjuang, belajar beradaptasi dengan segala situasi yang kadang diluar dari apa yang pernanh dibayangkan, termasuk dituntut untuk bisa berfikir kritif sekaligus kreatif. Dan yang tak kalah penting percaya bahwa kita punya modal social yang tak ternilai, yaitu gotong-royong.
Perjalanan kami dengan para relawan sejak 2014 menginisiasi bebagai program kerelawanan penuh dengan lika-liku masalah. Tapi itulah yang akhirnya menjadi bahan bakar yang mematik kita semua untuk bergerak menjalankan misi yang berkelanjutan.
Pernah kecewa? Galau? Atau bahkan tiba-tiba merasa pesimis?. Tentu jawabannya, IYA… Tapi beruntungnya kami terus saling mengingatkan dan kembali menjaga niat. Sesekali berjeda untuk melakukan refleksi atas satu pertanyaan yang sederhana. “Apa alasan kita untuk memilih dan melakukan sesuatu di jalan kerelawanan?”.
Jawaban tersebut akan menentukan seberapa besar dan kuat daya lenting kita untuk bisa melanjutkan perjalanan panjang berikutnya yang penuh tantangan. Mereka yang yang setia dengan cita-cita panjang tersebut pasti akan terus bergandengan dan memilih untuk terus terlibat.
Pada akhirnya kita semakin yakin bahwa jalan perjuangan itu dirintis oleh orang-orang yang berilmu, dikerjakan oleh orang-orang yang iklhas dan Insyaallah akan dimenangkan oleh orang-orang yang berani.
Terimakasih sudah menjadi teman belajar seperjalanan yang penuh cinta. Bahagia bisa mengenal kalian
Comments are closed