Oleh Faisal Riza
Hari ini aku datang dari ruang silam, dari sakit yang terpelihara bertahun lamanya.
Aku mengajakmu tamasya mengelilingi gunung.
Melihat kabut naik turun menggoda, agar kau sabar menunggu detik demi detik menyergap panorama dalam lensa-lensa.
Jangan tanyakan padaku tentang gambar yang tak terlihat, karena pagi telah beranjak siang.
Katamu kita akan kehabisan waktu, menunggu.
Comments are closed