Dalam rangka menekan angka pernikahan usia anak dan kekerasan terhadap perempuan dan anak, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Banyuwangi menginisiasi program GEMPAR (Gerakan Masyarakat Peduli Anak Remaja).
GEMPAR merupakan wadah bagi masyarakat khususunya orangtua yang ingin terus meningkatkan keterampilan dan pengetahuan terkait pola asuh di dalam keluarga (Parenting). Orangtua yang menjadi perserta GEMPAR akan mendapatkan serangkaian materi yang difasiitasi oleh narasumber.

Zen Kostolani, Kepala DPPKB menjelaskan bahwa 25 Kecamatan di seluruh wilayah Banyuwangi ikut serta dalam program ini. Masing-masing kecamatan terdapat 20 orangtua yang bakal ikut Sekolah Pengasuhan, serta meraka akan mendapatkan kesempatan 3 kali tatap muka.
“Orangtua menyambut baik program ini, sebab selain mendapat pengetahuan tentang parenting, mereka juga mendapat kesempatan untuk melatih tekhnik mengelola emosi, menerapkan disiplin positif serta tekhnik konseling dasar”, ungkap Zen Kostolani saat memberi arahan di Kecamatan Sempu.

Beliau menambahkan, program ini akan terus dikembangkan sebagai inovasi layanan public pemerintah. Untuk itu, berbagai elemen perlu dilibatkan untuk mendukung ekosistem belajar yang positif bagi anak-anak.
