Informasi Berdaulat untuk Ruang Publik Sehat
Oleh : ki sableng dewantara
Hidup di era Demokrasi ditandai dengan kebebasan dan kemudaan dalam mengakses, membuat dan membangun narasi dalam ruang publik. Agar spirit perubahan yang dicita citakan demokrasi dapat berjalan secara sehat, keterbukaan dalam berpikir dan rasa tanggungjawab dalam menyebar informasi dari setiap elemen masyarakat menjadi tak terelakkan.
Dalam derasnya arus informasi yang mengalir di saluran public, Penghormatan terhadap Prinsip Kebenaran dan Kemaslahatan Umum harus diletakkan di atas kepentingan bisnis perorangan maupun kelompok dan di selamatkan dari tendensi imperative praktik kekuasaan melalui birokratisasi yang berlebihan.
Assalamualaikum Sobat Literasi, dimanapun berada
Kemajuan Teknologi Digital juga merupakan tantangan tersendiri dalam berinteraksi di alam Demokrasi. Kemudahan dalam menyebarkan dan mengakses informasi mustilah dibarengi dengan kepedulian yang Tinggi dan Praktik Komunikasi yang Orientatif dalam membangun kesadaran masyarakat. Ragam aplikasi dan mode penyebaran informasi mulai dari bentuk teks, suara, video hingga kombinasi ketiganya yang tersedia saat ini, mustilah menjadi istrumen saling bertumbuh sekaligus mengawasi bersama.
Ruang Publik harus diisi oleh pelaku yang berdedikasi dan memiliki kecapakan komunikasi yang berdiri di atas tanggungjawab. Bukan sebaliknya, Kemudahan Komunikasi di Era Digital justru menjadi sekat virtual yang justru menegaskan individualism, segregasi social yang mempertajam tensi dan mengakselerasi perpecahan horizontal.
Kecerdasan dalam mengkonsumsi informasi diperlukan agar kemudahan agar keberlimpahan informasi menjadi medium belajar, menggali inspirasi yang mencerdaskan dan merawat imajinasi generasi untuk kualitas masa depan yang lebih baik. Bukan sebaliknya, Ruang Publik ditelantarkan lalu dibajak oknum Yang tidak Bertanggungjawab dan menjadi boomerang yang justru membuat bencana komunikasi yang berujung pada kerusakan pada relasi social dan mengancam keutuhan kerukunan Masyarakat majemuk seperti Indonesia.
Rumah Literasi Indonesia sejak 5 tahun terakhir telah berupaya menjadi bagian dari terciptanya diskursus yang sehat dalam membangun wawasan yang otentik, inspiratif dan menggerakkan. RLI konsisten dengan menyajikan informasi yang membangun kesadaran public dalam bentuk publikasi kegiatan kreatif, video kreatif opini inspiratif dari pelaku perubahan dan imajinasi tentang perubahan positif bagi generasi yang akan datang.
Tahun 2021 ini, Alhamdulillah Rumah Literasi Indonesia masuk 5 besar dalam Nominasi Anugerah Jurnalime Warga (AJW). Semoga Dukungan Sobat Literasi, RLI bisa menjangkau khalayak lebih luas tugas merawat narasi public yang lebih sehat untuk kemajuan dan peningkatan kecerdasan literasi informasi di masa mendatang. Amien
Jika setuju dan berkenan RLI mendapat hasil terbaik, kami berterimakasih jika sobat literasi semua dapat meluangkan waktu sejenak untuk beri voting (suara) dengan mengunjungi link berikut:
Comments are closed