Perjamuan Doa
Sebagaimana Tuhan menuliskan, saat pekat dan gelap menaungi.
Kau persembahkan cinta untuk seseorang yang kau inginkan tertidur di hatimu selamanya.
Begitu pun dirimu, tanpaku hanya menunggu waktu, hanya menunggu debu.
Bukankah doa-doaku yang terhujam dan menancap dalam kumparan waktu tanpa lelah membangun kubah dalam hatimu?
Pages: 1 2
