Komitmen Desa Ketapang dalam pembangunan Sumber Daya Manusia melalui program Desa Literasi memang terus di optimalkan. Melalui upaya sinergitas kelompok masyarakat dengan layanan publik yang ada, program Desa Literasi yang telah berjalan 2 tahun ini cukup memberikan dampak pertumbuhan di berbagai bidang.

Bidang pendidikan misalnya, keberadaan Yayasan Rumah Literasi Indonesia untuk mendukung terciptanya ekosistem belajar yang positif bagi lingkungan telah memberikan impact yang baik kepada anak-anak di sekitar rumah baca. Dimana rumah baca yang ada tidak hanya berfokus pada urusan koleksi buku saja, tapi yang paling penting adalah literasi harus hadir di berbagi aspek kehidupan sehari-hari.
Di bidang lain, kolaborasi mendidik di level desa ini memberikan dampak pemberdayaan dari sektor ekonomi. Saat ini unit usaha yang dikembangkan oleh Yayasan Rumah Literasi Indonesia bersama para relawan terkoneksi dengan Badan Usaha Milik Desa (BUMDES).

Nurul HIkmah, selaku pengelola Rumah Baca Sahabat Kecil (Jaringan Rumah Literasi Indonesia) mengaku bahwa upaya pemerintah desa dalam memberdayakan kelompok masyarakat yang peduli pendidikan sudah terbukti. Ia juga mengapresiasi beragam inovasi yang yang muncul dari akar rumput dapat diimplementasikan bersama-sama melalui program Desa Literasi, khususnya di bidang ekonomi melalui BUMDES.
