Membacamu Pada Setiap Lembar

Setelah sekian perjalanan, akhirnya aku sampai di sebuah gerbang yang berisi puisi.

Gerbang yang kokoh dan megah. Gerbang itu, yang menjadikanmu begitu sederhana. Bukankah kesederhanaan itu pula yang membuatnya menjulang tinggi?

Engkau pasti telah menyiapkan untukku sebuah cerita. Sebuah narasi panjang namun indah pada setiap paragrafnya.

Di ujung waktu, di langit pagi ataupun di siang yang benderang.

Bukankah engkau menyinari apa pun yang aku inginkan?
Tetapi aku hanya menginginkanmu,menginginkan ceritamu.

Faisal riza

 

#

Comments are closed