Banyak cara yang bisa dilakukan untuk Bangkit membangun bangsa. Salah satunya melalui pembudidayaan Lobster air tawar. Rumah Lobster Ketapang (RLK) dibawah naungan Rumah Literasi Indonesia mengajak masyarakat untuk ikut bangkit bersama menjadi tangguh setelah diterpa Pandemi Covid-19. RLK berdiri sejak awal tahun 2022, Bermodal 1 Kolam tandon air bersih kini menjadi 1 kolam apartemen, 2 kolam akuarium,1 kolam tandon, dan 4 kolam terpal. Namun, perjuangan ini tak mudah banyak tantangan yang dilalui. Semula RLK hanya dikerjakan seorang diri oleh Dian Adi Saputra, Projek Manajer Sosioprenuer Rumah Literasi Indonesia.
Rumah Lobster Ketapang menjadi Sarana Pemberdayaan Warga

RLK memiliki visi memberdayakan masyarakat desa dalam perngembangan ekonomi di Indonesia. RLK tidak hanya fokus dalam pasar Lobster di indonesia namun juga mengedukasi masyarakat untuk ikut serta budidaya lobster air tawar yang bertujuan mengurangi angka pengangguran.
“Pertama,Proses edukasi, dari edukasi akan memilah siapa yang tertarik siapa yang tidak, karena ternak lobster membutuhkan kesabaran tingkat tinggi.” jelas Dian. Ia mengaku bahwa awalnya hanya mengedukasi Lobster ke warga. Dibutuhkan kesabaran dalam budidayanya karena dari proses pembibitan sampai panen membutuhkan waktu minimal 1/2 tahun.
