Tahun ini (September 2018) kali ke dua kami terpilih menjadi salah satu finalis Gramedia Reading Club Competition (GRCC). Tahun 2016 adalah tahun pertama bagi kami untuk turut menjadi peserta kompetisi GRCC. Kala itu Rumah Literasi Banyuwangi masuk 10 besar GRCC di regional 5 ( Jawa Timur, Bali, Kalimantan dan Lombok).
Tahun 2018, dengan nama Rumah Literasi Indonesia, tak hanya menjadi finalis, kami juga terpilih menjadi salah satu penerima anugerah dari 20 pemenang yang terjaring dari 900 lebih pendaftar GRCC seluruh Indonesia. Kami juaraaaaa
? alhamdulilah 
?
Gramedia Reading Community Competition. Sebuah ajang penjaringan komunitas/taman baca seluruh Nusantara yang dihelat oleh Gramedia Pusataka Jakarta. Kompetisi yang diselenggarakan setiap 2 tahun sekali ini menyedot perhatian pegiat literasi/taman baca yang akhir-akhir ini menjamur di pelosok-pelosok Nusantara.
Menjamur?
It means literacy is not only important. But Literacy is fundamental.
Menjamurnya rumah baca atau taman baca semoga menjadi salah satu pintu gerbang naiknya tingkat literasi (mental) bangsa ini. Semoga.
Apa yang membedakan kompetisi GRCC di tahun pertama (2016) dan di tahun kedua (2018) ? Dari kacamata saya, selain proses penilaiannya yang lebih ketat. Pun proses pembuatan video profil para pemenangnya digarap langsung oleh tim Gramedia pusat. Tahun 2016, pembuat video profil pemenangnya melibatkan tim Gramedia terdekat (lokal) dengan rumah baca/taman baca. Satu lagi kriterianya, taman baca yang terjaring menjadi pemenang adalah taman baca yang banyak melakukan jejaring, sering berkolaborasi, dan telah banyak memberi dampak pada masyarakat.
Yang juga berbeda dan membuat saya senyum-senyum sendiri adalah di tahun ini sekelas Gramedia (Perusahan penerbit dan perbukuan) terbesar di Indonesia, baru meluncurkan website khusus literasi.
Instansi yang berkaitan erat dengan kemajuan literasi baru saja meluncurkan website literasi. Wow! Kemana aja selama ini. Eh
??
Kita boleh bangga lah ya.. Sekelas kita (relawan), yang kemana-mana iuran. Mau bikin acara literasi juga iuran. Namun sudah berpikir selangkah lebih jauh memikirkan perkembangan gerakan literasi masyarakat dengan cara patungan biaya membuat website literasi :Â rumahliterasiindonesia.org
Selamat kawan!
Hidup gerakan! ?
Meski, gerakan literasi yang kami bangun masih seumur jagung. Setidaknya kami berusaha konsisten menghidupkan gerakan literasi dan menghidup-hidupi rumah baca dengan berbagai macam trial and error.
Penganugerahan ini untuk kawan seperjalanan. Engkau yang tanpa lelah, tanpa pamrih mendampingi adik-adik rumah baca memiliki mimpi. Anugerah ini sebagai pemacu semangat dan pemicu daya juang yang semakin membaja.
Selamat!
Selamat sekali lagi!
Selamat atas segala bentuk iuran ide, gagasan, tenaga, waktu hingga materi yang telah didonasikan untuk gerakan literasi di negeri kita tercinta.
Keyakinan yang kau pancangkan.
Istiqomah yang kau teguhkan.
Akal sehat yang berani kau suarakan. Pada engkau manusia-manusia kuat! I LOVE you to the moon and back?
#GRCC2018
#gerakanliterasi
#relawanliterasi
#pantangtanyasebelumbaca
Comments are closed